Sharing Is Caring
Senin, 28 Maret 2016
Kamis, 24 Maret 2016
NGLEMBU BERLAGA DI TURNAMEN PUNDONG CUP 2016
By Fepy Laili Handayani at 10.20
Jumat, 18 Maret 2016 Bertempat di Lapangan Blali, Seloharjo, Pundong merupakan langkah awal Pedukuhan Nglembu untuk maju ke babak selanjutnya dalam Turnamen Pundong Cup 2016.
pertandingan berujung kemenangan diraih Pedukuhan Nglembu melawan Pedukuhan Tarungan. di babak penyisihan Grup C.
Kemenangan tipis diraih dengan skor 4-3 untuk Nglembu. Di awal babak Nglembu masih sulit untuk menemukan permainan terbaik Tarungan berhasil memanfaatkan hal itu, terbukti saat memasuki menit ke-4 melalui tendangan Arul berhasil mencetak gol.
Kebobolan gawang membuat para pemain Nglembu cepat tanggap untuk meningkatkan serangan. Nglembu bisa menyamakan kedudukan pada menit 8 melalui gol yang diciptakan Alfi. Bahkan pada menit 15 Nglembu berhasil menciptakan gol kedua lewat Huda sehingga lebih unggul dari Tarungan.
Memasuki babak kedua Nglembu masih menambah gol lewat Huda di menit 52. Skor 3-1 membuat Tarungan bangkit dan Arul kembali berhasil mencetak gol di menit 54.
Waktu semakin cepat berlalu skor yang diperoleh semakin tipis selisihnya. Tarungan berhasil menyamakan Skor 3-3 lewat gol yang dibuat Nasrul di menit 61. Semangat pemain Nglembu terus membara dalam laga yang menentukan ini. Akhirnya di menit 66 Nglembu bisa meraih kemenangan melalui Baga.(fepy lh)
pertandingan berujung kemenangan diraih Pedukuhan Nglembu melawan Pedukuhan Tarungan. di babak penyisihan Grup C.
Kemenangan tipis diraih dengan skor 4-3 untuk Nglembu. Di awal babak Nglembu masih sulit untuk menemukan permainan terbaik Tarungan berhasil memanfaatkan hal itu, terbukti saat memasuki menit ke-4 melalui tendangan Arul berhasil mencetak gol.
Kebobolan gawang membuat para pemain Nglembu cepat tanggap untuk meningkatkan serangan. Nglembu bisa menyamakan kedudukan pada menit 8 melalui gol yang diciptakan Alfi. Bahkan pada menit 15 Nglembu berhasil menciptakan gol kedua lewat Huda sehingga lebih unggul dari Tarungan.
Memasuki babak kedua Nglembu masih menambah gol lewat Huda di menit 52. Skor 3-1 membuat Tarungan bangkit dan Arul kembali berhasil mencetak gol di menit 54.
Waktu semakin cepat berlalu skor yang diperoleh semakin tipis selisihnya. Tarungan berhasil menyamakan Skor 3-3 lewat gol yang dibuat Nasrul di menit 61. Semangat pemain Nglembu terus membara dalam laga yang menentukan ini. Akhirnya di menit 66 Nglembu bisa meraih kemenangan melalui Baga.(fepy lh)
Rabu, 23 Maret 2016
SINOMAN DUSUN NGLEMBU (NYINOM YUK)
By Fepy Laili Handayani at 11.43
Bila teman-teman pernah ke acara resepsi
pernikahan, terutama resepsi pernikahan di kampung-kampung. Pada saat acara
Makan, pasti akan melihat beberapa muda-mudi berseragam yang hilir mudik
mengantar suguhan makanan ke tamu-tamu yang datang. Nah, itu adalah contoh
kegiatan nyinom.
Nyinom ternyata berasal dari bahasa
perancis yang artinya melayani. Secara sederhana, nyinom berarti
Muda-mudi (biasanya dari organisasi pemuda kampung) yang membantu pelaksanaan
suatu hajatan, biasanya membantu dalam hal melayani atau mengantar makanan dan
minuman kepada seluruh tamu-tamu yang datang. Namun sebenarnya tidak hanya itu
saja, sebelum maupun sesudah acara, para muda-mudi petugas nyinom itu
membantu hal-hal lain yang berkaitan dengan hajatan tersebut, misalnya menata
kursi dan perlengkapan hajatan lainnya. Selesai acara hajatan, mereka juga
membantu bersih-bersih tempat hajatan.
Lalu bagaimana proses nyinom?. Mari kita ambil salah satu contoh, yaitu
acara pernikahan. Sebelum acara pernikahan, jauh-jauh hari telah diadakan
pertemuan antara pihak keluarga, sesepuh/bapak-bapak kampung, dan tentunya
Muda-mudi Nglembu. Nah, dirapat itu ditentukan tanggung jawab apa saja yang
diberikan pihak keluarga (yang mempunyai hajatan). Biasanya antara lain :
atur-atur dan nyinom. Atur-atur adalah seseorang yang diutus pihak keluarga
(yang punya hajatan) untuk menyampaikan undangan (secara lisan) kepada warga
atau pihak-pihak lain atas permintaan keluarga (yang punya hajatan).
Lalu
mereka menata minuman atau makanan diletakkan pada baki. Gelas yang sudah diisi
air minum (biasanya teh manis hangat) ditata sedemikian rupa sehingga terlihat menarik.
Setelah
semua siap dan waktu minuman dan makan keluar tiba maka muda-mudi bergegas
membawa baki berisi minuman dan makanan untuk diantar ke tamu. Tugas pemuda
adalah membawa baki, sedangkan pemudi bertugas menyampaikan (memberikan)
minuman dan makanan kepada pemudi. Pemuda hilir mudik mengambil baki di tempat
penataan tadi, sedangkan pemudi tetap berada di pos-pos (tempat duduk tamu) tamu.
Nah, Agar proses keluarnya minuman dan makanan hingga sampai ke tamu dapat
berjalan lancar, maka dibutuhkan seorang sabet, orang yang bertugas
mengatur muda-mudi kemana mengantarkan minuman dan makanan tadi ke tamu yang
duduk di sebelah mana.
Untuk proses keluarnya makanan, biasanya dibagi
kedalam dua sesi, sesi pertama yang diantar ke tamu adalah minuman dan snack,
kemudian sesi kedua adalah makanan berat. Setelah selesai mengantar minuman dan
makanan, kemudian seluruh muda-mudi berkumpul ketempat semula, lalu saatnya
muda-mudi makan.
Ada catatan bila menjadi tamu.
“Jangan sia-siakan makanan!.”, Bila anda makan ya
habiskan. Kalau kawan tidak suka atau makanan tadi merupakan makanan pantangan
(misal emping bagi orang yang asam urat), maka sekalian saja jangan dibuka
bungkusnya atau mencuil makanan tadi, karena setelah acara selesai, muda-mudi
kampung juga akan menyortir makanan yang masih utuh untuk diambil lagi,
dikumpulkan lagi sehingga tidak terbuang begitu saja.
Tidak lupa, di acara resepsi pernikahan,
muda-mudi yang nyinom berfoto bersama kedua mempelai diselingi gelak
canda tawa antar pemuda-pemudi disertai haru dan pertanyaan. (fepy lh)