๐ด๐ด๐ช๐ด๐ซ๐ด๐ด
ุงََُّูููู
َّ ุตَِّู ุนََูู ู
ُุญَู
َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู
ُุญَู
ุฏ
๐Sakitnya Rasulullah๐
Walaupun sedang sakit Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak kelihatan kurang kasih sayang kepada Bunda Aisyah. Beliau tetap mengajak Bunda Aisyah bergurau seperti biasa. Ketika Bunda Aisyah mengeluh kepalanya sakit, sambil tersenyum Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga berkata, "Tetapi akulah, Aisyah yang merasa sakit kepala."
Namun, Bunda Aisyah juga membalas gurauan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Setiap kali Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan beliau sakit kepala, Bunda Aisyah juga mengatakan hal yang sama. Maka sambil tersenyum Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berkata, "Apa salahnya kalau engkau yang wafat lebih dulu sebelum aku. Biar aku yang akan mengurus engkau, mengkafani engkau, menshalatkan, dan menguburkan engkau."
Maka sambil pura-pura merajuk Bunda Aisyah membalas, "Dengan begitu istrimu yang lain akan bernasib baik. Demi Allah seolah-olah aku merasakan engkau menyuruh pulang ke rumah, sementara engkau sendiri akan bergurau dengan istri yang lain."
Pada saat telah dekat waktu wafatnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, sekelompok sahabat berkumpul di rumah Bunda Aisyah. Di tempat Bunda Aisyah inilah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam melewatkan masa sakit beliau sampai kelak beliau wafat. Pada hari-hari itu seolah tidak ingin lagi para sahabat berpergian ke luar Madinah, karena selalu ingin tahu perkembangan keadaan Rasulullah Shallallahu alaihi salam. Juga karena mereka ingin menghabiskan waktu
-waktu berharga ini bersama kekasih hati mereka, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....ln syaa Allah
๐Editor : Ustadzah Ratna
๐นMATERI 701๐น
๐น๐ฟ๐น๐ฟ๐น๐ฟ๐น
Sharing Is Caring