๐ด๐ด๐๐ด๐๐ด๐ด
๐
๐บ๐บ
ุงََُّูููู
َّ ุตَِّู ุนََูู ู
ُุญَู
َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู
ُุญَู
ุฏ
๐ Wasiat Rasulullah๐
Setelah mendengar kata-kata amanat perpisahan dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam itu, para sahabat menjerit dan menangis kemudian mereka berkata, "Ya Rasulullah engkau adalah Rasulullah bagi kami, dan pemimpin yang mengurus segala urusan kami. Apabila engkau pergi dari kami, kepada siapakah gerangan lagi kami pergi?"
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam menjawab, "Aku tinggalkan kamu di atas jalan jalan yang terang dan aku tinggalkan untukmu dua penasihat: yang berbicara dan diam. Penasihat yang berbicara adalah Al Qu'ran dan penasihat yang diam adalah maut. Apabila kamu menghadapi persoalan-persoalan yang sulit, kembalilah pada Al-Qur'an dan Sunnah. Apabila hatimu sedang kesal dan kusut, tuntunlah dia dengan mengambil iktibar dari peristiwa-peristiwa maut."
Pada hari-hari pertama Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam jatuh sakit, demam beliau sangat tinggi. Sungguh pun begitu beliau masih pergi ke masjid untuk memimpin shalat. Hanya saja beliau sekarang sudah tidak tahan duduk bercakap-cakap dengan para sahabatnya seperti biasa. Suatu saat, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam minta dibawakan air dari berbagai sumber untuk dipakai mandi. Setelah itu beliau pergi ke masjid dan berpesan agar pasukan Usamah bin Zaid yang tertunda keberangkatannya untuk mengusir Romawi agar nanti diberangkatkan juga. Setelah diam sejenak beliau melanjutkan, "Seorang hamba Allah olehNya disuruh memilih antara dunia ini atau di sisi-Nya, maka ia memilih di sisi Allah."
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....ln syaa Allah
๐Editor : Ustadzah Ratna
๐บMATERI 703๐บ
๐บ๐ฟ๐บ๐ฟ๐บ๐ฟ๐บ๐ฟ๐บ
Sharing Is Caring