๐ด๐ด๐๐ด๐๐ด๐ด
๐
⭐⭐
ุงََُّูููู
َّ ุตَِّู ุนََูู ู
ُุญَู
َّุฏٍ َู ุนََูู ุขِู ู
ُุญَู
ุฏ
๐ Wasiat Rasulullah๐
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam kembali diam. Orang-orang juga diam. Namun Abu Bakar segera mengerti bahwa yang dimaksud oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan kata-kata terakhir itu adalah beliau sendiri. Dengan perasaan yang sangat lembut dan besarnya persahabatan dengan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ia tidak dapat menahan air mata yang menetes sambil berkata, "Tidak. Bahkan Tuan akan kami tebus dengan jiwa kami dan anak-anak kami."
Karena khawatir apabila rasa haru Abu Bakar ini akan menular kepada yang lain, maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memberi syarat kepada sahabatnya itu, "Sabarlah, Abu Bakar."
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meminta agar semua pintu yang menuju ke masjid ditutup, kecuali pintu yang ke tempat Abu Bakar. Setelah semua pintu ditutup, beliau kemudian bersabda tentang seseorang yang sangat dicintai dan mencintainya.
๐Rasulullah dan Al Qur'an
Rasulullah pernah berdoa, "Ya Allah jadikanlah Al Qur'an sebagai taman hatiku, cahaya mataku, penghapus duka dan pelenyap kebimbanganku.."
Apabila seseorang mukmin sudah konsisten membaca Al-Qur'an dengan tenang, tadabbur dan khusyuk, maka akan terbukalah belenggu-belenggu yang memborgol hatinya dan akan terpancar pula cahaya Al-Qur'an di dalam jiwa.
Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah
๐Editor : Ustadzah Ratna
⭐MATERI 704⭐
๐ซ⭐✨⭐✨⭐✨⭐๐ซ
Sharing Is Caring